Dukung Kemajuan Taekwondo Indonesia, Dirut BMRI Dapat Sabuk Hitam DAN Kehormatan PBTI

Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (Ketum PBTI) Letjen TNI Richard Tampubolon menyematkan Sabuk Hitam Dan Kehormatan Kukkiwon, kepada Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,   Darmawan Junaidi, di Jakarta, Senin (21/10/2024).

 

Baca juga: Tingkatkan Silaturahmi, FORKI Kota Solok Gelar Latihan Gabungan

Pada acara penyematan Sabuk Hitam tersebut didampingi Staf jajaran Bank Mandiri, yaitu Bapak Wisnu Trihanggodo, Teuku Ali Usman, Ivan Ansory, Vici Siahaan, Arief Mardianto, ⁠dan Vidya L. Ayuningtias.

 

Baca juga: Video Call Pesepeda Peraih Medali Sea Games, Kapolri: Indonesia Sangat Bangga

Kegiatan tersebut mengambil tema “Mandiri mendukung Taekwondo Indonesia”. Timnas Indonesia meraih juara umum pada kejuaraan International Taekwondo Open Championship, yang diikuti 21 negara beberapa waktu yang lalu.

 

Baca juga: Tutup Kongres Luar Biasa Askot PSSI Tangsel, Benyamin Minta Latihan Intens Dilakukan Atlet Sepak Bola

Letjen TNI Richard Tampubolon mengatakan, penyematan sabuk hitam ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan PBTI kepada bank milik pemerintah yang melantai di pasar modal dengan kode saham BMRI ini.

 

Baca juga: Sambut Covid-19 Nol di Kota Batam

“Penyematan Sabuk Hitam DAN Kehormatan yang disematkan hari ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya dari segenap pengurus dan jajaran PBTI atas peran serta Bank Mandiri mendukung bagi kemajuan Taekwondo Indonesia, ” ujar Ketum PBTI kepada wartawan, didampingi Perwakilan Resmi Pusat Taekwondo Dunia (Kukkiwon) untuk Indonesia, Kwak Young Min.

 

Baca juga: Karir M.Sukma Di Dunia Sepak Bola

Lebih lanjut Letjen TNI Richard Tampubolon yang juga menjabat Kasum TNI ini berharap melalui kegiatan ini dapat lebih meningkatkan kerjasama yang sudah terjalin demi meningkatkan kemajuan Taekwondo Indonesia dan atletnya.

 

Acara tersebut juga dihadiri jajaran pengurus PBTI, diantaranya Waketum John Kennedy, Kabid I Mayjen TNI Amrin, Bendahara Umum Ridwan, Wabendum Yunan, Komisi Hukum Togi, Kasetum Kolonel Kav Ricky, dan Yolan. (*)