SERANG – Sebuah momentum bersejarah ditandai di Desa Talaga, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten, pada Senin (16/12/2024). Menteri Sosial RI Drs. H. Saifullah Yusuf dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Yandri Susanto, bersama Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Firdaus, resmi membuka peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2024. Acara ini berlangsung di Taman Firdaus, sebuah ruang publik yang menjadi saksi semangat gotong royong masyarakat.
Lebih dari 700 peserta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Tagana, pendamping desa, TNI, Polri, dan kader Posyandu, turun langsung melakukan kerja bakti membersihkan sungai sepanjang satu kilometer. Aliran sungai yang sebelumnya penuh sampah kini berubah menjadi lebih bersih dan asri. Bahkan, meski hujan sempat mengguyur, semangat peserta tetap membara hingga acara ditutup dengan kebersamaan makan bersama.
Mensos Saifullah Yusuf: Gotong Royong adalah Wajah Solidaritas Bangsa
Dalam sambutannya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengapresiasi sinergi berbagai pihak yang turut menyukseskan kegiatan ini. Baginya, peringatan HKSN adalah momen penting untuk memperkuat solidaritas sosial di tengah masyarakat.
Baca juga:
Atasi Stunting, Kota Solok Launching Dashat
|
“Kegiatan ini adalah contoh nyata solidaritas sosial. Dengan kerja bakti ini, kita tak hanya memulai peringatan HKSN, tetapi juga menghidupkan semangat gotong royong untuk membangun lingkungan yang lebih baik, ” ujar Saifullah Yusuf.
Mensos juga menyampaikan selamat kepada Gubernur Banten terpilih, Andra Sony, seraya berharap kepemimpinannya mampu membawa provinsi ini semakin maju. Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada Firdaus, Ketua Umum SMSI, atas perannya dalam mendukung terlaksananya acara yang bermakna ini.
Mendes Yandri Susanto: Desa Adalah Fondasi Solidaritas Sosial
Sementara itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto, menekankan bahwa desa merupakan fondasi pembangunan nasional dan tempat terbaik untuk memulai gerakan solidaritas sosial.
“Indonesia memiliki 75.753 desa, banyak di antaranya rawan bencana. Dari Desa Talaga ini, kita berharap dapat menggerakkan solidaritas sosial yang lebih besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di seluruh Indonesia, ” kata Yandri.
Ia juga memuji peran Firdaus, yang menjadikan Desa Talaga sebagai lokasi strategis untuk Kick Off HKSN. “Kegiatan ini luar biasa karena dimulai dari desa, tempat akar budaya gotong royong tumbuh subur, ” tambahnya.
Firdaus: SMSI Berkomitmen untuk Kemajuan Desa
Ketua Umum SMSI Firdaus tak lupa menyampaikan apresiasi kepada kedua menteri atas dukungan dan kehadiran mereka. Ia menegaskan komitmen SMSI untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dalam mendukung program sosial dan pembangunan desa.
“Kehadiran para pemimpin ini adalah bukti nyata komitmen bersama. SMSI akan terus bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan desa yang lebih maju dan tangguh, ” ujar Firdaus, didampingi Sekjen SMSI, Makali Kumar.
Inspirasi Solidaritas Nasional
Kick Off HKSN 2024 di Desa Talaga bukan sekadar acara seremonial, melainkan simbol dimulainya gerakan solidaritas sosial di seluruh Indonesia. Kolaborasi lintas elemen yang ditunjukkan dalam kegiatan ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk membangun lingkungan yang lebih baik dan memperkuat ikatan sosial di tengah masyarakat.
“Kick Off HKSN 2024 adalah langkah awal untuk menggerakkan seluruh elemen bangsa dalam mewujudkan solidaritas sosial yang berkelanjutan, ” tutup Yandri dengan penuh optimisme.
Acara ini meninggalkan pesan mendalam: solidaritas adalah kekuatan yang mampu mengubah desa, kota, bahkan bangsa menjadi lebih baik. (***)