MADIUN - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama Ketua Dharma Pertiwi Ny. Vero Yudo Margono melakukan olahraga Bersama dengan prajurit TNI-Polri di Madiun Raya, bertempat di Makorem 081/DSJ, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Jumat (20/10/2023).
Tampak hadir Dankodiklatal Letnan Jenderal TNI Nur Alamsyah, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Sonny Aprianto, Asops Panglima TNI Mayjen Muhammad Nur Rahmad, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono, Walikota Madiun Maidi, serta pejabat TNI-Polri lainnya di Jawa Timur.
Olahraga bersama diawali dengan melakukan Senam SKJ 88 dan dilanjutkan dengan jalan santai berkeliling Kota Madiun. Dipilihnya Senam SKJ 88, karena Panglima TNI menilai, senam yang pernah viral di akhir tahun 80an dan awal 90an itu gerakannya menyeluruh dan menyehatkan.
“Senam SKJ 88 ini dulu digunakan di seluruh sekolah, semuanya sama dari Sabang sampai Merauke melaksanakan senam seperti ini. Senam ini sangat bagus, karena dari kepala sampai kaki gerak semuanya dan ini kalau dilaksanakan dua kali, saya yakin pasti sudah berkeringat, ” kata Panglima TNI dalam sambutannya usai melakukan Senam SKJ 88.
Panglima TNI pun berharap, melalui olahraga semacam itu dapat meningkatkan soliditas dan sinergitas untuk melaksanakan tugas-tugas ke depan.
“Jadi sinergitas tidak hanya diucapkan saja, tapi juga harus dibuktikan dalam tugas, harus selalu dipupuk dan dibina dengan hal-hal yang seperti ini. Bisa dengan senam, acara wayangan, mau acara apa saja silahkan, sehingga kita bisa selalu bersama-sama bergotong-royong, ” sebutnya.
Baca juga:
Karir M.Sukma Di Dunia Sepak Bola
|
“Saya yakin apa-apa yang menjadi kendala di negara ini, kalau kita sinergi, semuanya bisa diatasi dan ini sudah terbukti. Dengan kita sinergi, kita bisa sama-sama menyelesaikan semua permasalahan. Saya yakin semuanya bisa kita laksanakan dan selesaikan dengan baik, ” imbuhnya.
Selaku Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono mengingatkan, saat ini sudah masuk pada tahun politik, sehingga diharapkannya TNI-Polri dan ASN dapat bersikap netral. Karena dirinya menilai, netralitas itu merupakan kunci sukses pelaksanaan Pemilu 2024.
“Netral itu kuncinya, hanya satu itu. Kuncinya hanya satu, selama TNI-Polri dan ASN Netral, saya yakin Pemilu dapat berjalan dengan baik, aman, lancar dan sejuk, ” tegasnya.
“Selama itu netral, saya yakin kita bisa mengawal proses demokrasi ini dengan baik. Jadi supaya diingat semuanya, tugas kita yang lebih besar yakni untuk menjaga kedaulatan, menjaga keutuhan NKRI, serta melindungi segenap bangsa dan negara. Kalau kita fokus pada tugas pokok kita itu, saya yakin kita bisa netral, ” pungkasnya. (Red)