OPINI - Saat ini 02 Mei 2024, seluruh rakyat Indonesia memperingati dua momentum bersejarah secara bersamaan, yakni Milad Pemuda Muhammadiyah dan Hari Pendidikan Nasional. Dua momentum bersejarah yang diperingati secara bersamaan saat ini, tentunya bukan sesuatu yang berlebihan dan bukan suatu yang kebetulan.
Karena menurut kami, pendidikan Indonesia merupakan potret atas nilai terbaik serta perjuangan edukatif oleh tokoh-tokoh pendidikan yang berasal dari Muhammadiyah. Sehingga, walaupun 02 Mei merupakan hari lahirnya bapak pendidikan Indonesia Kihajar Dewantara, akan tetapi 02 Mei juga merupakan hari didirikan organisasi Pemuda Muhammadiyah oleh KH Ahmad Dahlan yang juga sebagai tokoh terbaik pendidikan Indonesia. Maka kamipun mengajak kita semua untuk memahami kembali pentingnya nilai sejarah pendidikan Indonesia.
Baca juga:
UNP Akan Rekrut 500 Orang Asisten Dosen
|
Sejarah menurut kami, merupakan suatu media yang mempertegas perjalanan masa depan seluruh makhluk hidup di bumi, sehingga kemudian nilai sejarah harus dipahami dengan sebaik-baiknya, guna mendapatkan suatu nilai terbaik terhadap ikhtiar masa depan kita semua makhlukNya Allah yang masih berada di bumi. Muhammadiyah, tentunya memiliki sejarah bernilai yang harus dipahami dengan sebaik-baiknya oleh seluruh rakyat Indonesia, karena nilai sejarahnya Muhammadiyah yang kemudian telah juga turut berkontribusi dan memposisikan Indonesia sebagai negara yang memiliki derajat terbaik dalam pergaulan dengan negara-negara dunia, dalam dunia pendidikan tentunya.
#Pendidikan Indonesia
Tentunya banyak pandangan berkaitan dengan nilai pendidikan, kamipun memandang bahwa pendidikan adalah suatu perintah oleh Allah swt kepada makhlukNya di bumi yang tercatat dalam Al-Qur'an, Iqro' bismirabbikalladzi kholaq, yang artinya bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Arti ayat ini berhubungan dengan tuntutan untuk mencari ilmu.
Maka, pendidikan merupakan suatu nilai yang diwajibkan oleh Allah swt kepada seluruh makhlukNya di bumi, guna memahami ilmu pengetahuan terhadap keberadaan semua ciptaanNya. Karena pendidikan berhubungan dengan ilmu pengetahuan, dan terkhsusnya dengan manusia, maka ilmu berhubungan langsung dengan akal, sehingga maknanya atas perintahNya Allah swt sebagimana 'bacalah' tentunya dengan ilmu maka manusia mampu mempertegas dirinya sebagai makhluk yang berakal.
Muhammadiyah adalah salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia yang sangat konsisten menunaikan edukasi terhadap nilai-nilai keislaman terkhsusnya, dan juga terhadap pendidikan umum dan modern. KH Ahmad Dahlan adalah sosok yang diutamakan selain juga terdapat tokoh-tokoh Muhammadiyah lainnnya dalam semua pergerakan konsolidasi organisasi Muhammadiyah ke seluruh Nusantara di Indonesia dan dunia.
Selain Muhammadiyah, terdapat juga organisasi masyarakat lainnya yang juga fokus pada kepentingan edukasi masyarakat Indonesia. Tentunya, Muhamadiyah dalam pandangan kami, memiliki nilai terbaik yang mampu adaptif dalam semua kepentingan edukatif berbangsa dan bernegara di Indonesia. Sehingga terbukti, Muhammadiyah mampu merumuskan pelbagai kebijakan nasional yang mencerdaskan kehidupan seluruh lapisan rakyat Indonesia dalam keberagaman berbangsa dan bernegara.
Berbicara Indonesia dalam dunia pendidikan, maka tidak terlepas dari kontribusi besar Muhamadiyah terhadap dasar-dasar pendidikan yang telah diletakan sebagai pondasi pendidikan sejak era penjajahan, era kemerdekaan hingga era Indonesia saat ini. Tentunya, pendidikan bukan sekedar menghilangkan kegiatan Pramuka, pendidikan bukan sebatas memiliki kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa negara lain, tapi pendidikan adalah suatu nilai yang harus dipahami secara luas terhadap kebaikan manusia pada kepentingan di bumi, dan pada kepentingan manusia di akhirat kelak. Olehnya itu, kami berkesimpulan bahwa Indonesia masa depan harus kembali memahami kembali tentang nilai-nilai pendidikan yang telah diletakan oleh para tokoh Muhammadiyah sebagai pondasi utama dalam memastikan kebaikan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Semoga Allah senantiasa melindungi bangsa dan negara Indonesia dari perbuatan yang keliru dalam menempatkan nilai pendidikan Indonesia.
Selamat Hari Pendidikan Nasional, Milad Pemuda Muhammadiyah.
Jakarta, 02 Mei 2024
- Saiful Chaniago -
Waketum DPP KNPI