SEMARANG - Mas Prasetyo warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Tulang Bawang Ranting PT. Indolampung Perkasa KM 43 melakukan perjalanan panjang dengan mengayuh sepeda gunung dari Lampung menuju Padepokan SH Terate Pusat Madiun dengan jarak tempuh kurang lebih 1000 (seribu) KM, saat ini telah tiba di wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (6/12/2022).
Perjalanan tersebut merupakan sebuah Nazar atau janji yang pernah di ucapkan setelah di sahkan menjadi warga Persaudaraan Setia Hati Terate di Cabang Tulang Bawang di tahun 2018.
“Saya latihan sudah 3 (tiga) kali gagal untuk menjadi warga, latihan yang keempatnya Alhamdulillah saya bisa di sahkan menjadi warga SH Terate di tahun 2018 yang lalu dan saya bernazar apabila jadi warga saya akan silaturahim ke Madiun dengan bersepeda, ” terangnya.
Lebih lanjut, mas Prasetyo menuturkan bahwa perjalanan tersebut dimulai sejak hari, Jum'at 02 Desember 2022 dari lampung dan direncanakan sampai Padepokan Agung Pusat Madiun, pada hari Rabu 07 Desember 2022.
Sekretaris Perwapus Jateng Wishnu Anggoro terlihat menerima langsung rombongan yang mengawal Prasetyo dari Cabang Kendal di Perbatasan Kota Semarang, Jawa Tengah.
“Alhamdulillah Jam 01.30 WIB mas Prasetyo kami terima dalam keadaan baik dan sehat. Serta kami mengucapkan terima kasih kepada Ketua Cabang khususnya yang terlewati oleh mas Prasetyo dan umumnya seluruh warga SH Terate yang sudah membantu mengawal maupun memberikan doa dan support untuk saudara kita Mas Prasetyo ini, ” tuturnya.
Kangmas Wishnu Anggoro juga meminta doanya kepada seluruh warga SH Terate semoga mas Prasetyo selamat dan sehat bisa menuntaskan nazarnya hingga sampai di Padepokan Agung Pusat Madiun.
Baca juga:
Atasi Stunting, Kota Solok Launching Dashat
|
“Perjalanan dilanjutkan dari perbatasan Kendal menuju Padepokan SH Terate Perwapus Jateng di Banyumanik Kota Semarang dengan di kawal PAMTER dan warga SH Terate Cabang Kota Semarang untuk istirahat dan akan dilanjutkan perjalanan pagi ini sekitar pukul 07.00 WIB, ” tandasnya.
Redaktur : JIS Agung
Reporter : WA. Hadinagoro.
Editor : SASTRO NEGORO.