Tandatangani Pakta Integritas, Kalapas : Tidak ada Toleransi untuk Pungli dan Kekerasan

CILACAP, INFO_PAS – Sebelum menutup tahun 2022, Jajaran Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan deklarasikan dan tandatangai Pakta Integritas Pegawai dengan Kalapas, Rabu (14/12)

 

Baca juga: Lapas Permisan Nusakambangan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H

Bertempat di Aula Lapas Karanganyar Penandatanganan Pakta Integritas Pegawai dengan Kepala Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan. Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Karanganyar, Hisam Wibowo dengan diikuti oleh seluruh Pejabat Struktural, Pegawai, CPNS dan PPNPN Lapas Karanganyar.

 

Baca juga: Jadi Pembina Apel, Kabapas Nusakambangan Ingatkan Terkait Manajemen Waktu

“Pelaksanaan kegiatan ini tidak hanya sekedar untuk mengikrarkan, tetapi juga sebagai wujud janji, komitmen dari keseluruhan pegawai dengan kalapas tentunya.” – tutur Hisam membuka amanatnya.

 

Baca juga: Kasi Giatja Pimpin Apel Pegawai Lapas Permisan dan Poltekip 53

“Penandatanganan pakta integritas ini menjadi hal yang penting sebagai pondasi dalam melaksanakan tugas dan menjaga marwah karanganyar.” – sambung Hisam Wibowo.

 

Baca juga: Danjen Kopasus Serahkan Lampu Panel Surya

Kalapas Karanganyar Nusakambangan secara langsung memimpin dalam Pelaksanaan ikrar pegawai yang berisi 3 (tiga) poin pernyataan. Pembacaan ikrar yang diikuti juga oleh Seluruh petugas lapas tersebut diakhiri penandatangan pakta integritas.

 

Baca juga: Istri Bupati Banyumas Buka Fashion Show Batik Casual Pelajar Terbaik dan Terbatik di HBN 2022

"3 Poin penting yang saya tekankan pada Pakta Integritas ini antara lain adalah menjalankan tugas sesuai SOP dan Peraturan yang ada, menerapkan zero pungli dan menolak keras adanya kekerasan pada warga binaan", ujar Hisam Wibowo.

 

“Saya tekankan kepada seluruh jajaran bahwa tidak akan ada toleransi untuk segalamacam kekerasan baik fisik maupun verbal, tindakan Pungli, penyalahgunaan kewenangan dan ketidakdisipinan. Jadi jaga integritas, kehormatan, wibawa  dan ketegasan Lapas Karanganyar.” – Tutup Hisam Wibowo.